Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Bali The Last Paradise

Gambar
Hari pertama, langsung gas. Tak kendor sedikitpun meski mata terasa berat. Kantuk melanda sebagian peserta. Efek berangkat dini hari, bahkan rombongan flight pertama (jam 05:00) sudah stand by di bandara Soetta sejak pukul 03:00 dini hari! Hebat bukan? Ya, peserta harus berada di titik kumpul sesuai arahan dari travel agent dua jam sebelum pesawat lepas landas. Hal ini untuk mempermudah baik panitia, agen perjalanan dan peserta koordinasi, dan pastinya tak ketinggalan pesawat!  Berangkat di pagi buta memang tak mudah bagi sebagian peserta (termasuk saya pribadi hehehe ). Dibutuhkan kemauan, semangat dan tekad yang luar biasa untuk bangkit dari tempat tidur, bersih badan alias mandi dan gosok gigi, jangan lupa pakai baju dan semprot parfum yang wangi! 😂 Beruntung itinerary sudah di share komite dari jauh hari. Jadi tak perlu bingung dan bimbang, bawaan yang “wajib” dibawa pada saat workshop berlangsung pun sudah lengkap diinformasikan, termasuk kebutuhan pribadi seperti obat-o...

INDONESIA, “Surganya” Koruptor

Belum kering luka negeri ini oleh ulah para “tikus” liar, muncul kasus korupsi lagi. Kali ini kasus mega proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP yang merugikan negara hingga 5,9 Triliun. Dugaan korupsi proyek negara ini terendus sejak September 2011, sebelum akhirnya “mangkrak” karena Kejaksaan tidak memiliki cukup bukti untuk melanjutkan proses penyelidikan. Mirisnya, orang-orang yang terlibat dalam kasus ini adalah mereka yang mempunyai posisi strategis dilembaga negara yakni di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri dan dilegistlatif, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Bahaya laten korupsi memang tidak bisa begitu saja hilang dari negeri tercinta ini, terlebih hukumannya yang cukup “meringankan” bagi Si Pelaku alias koruptor. Hukuman puluhan tahun tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelaku korupsi. Pemotongan masa tahanan dan pemberian remisi bagi koruptor merupakan angin segar. Pengemplang uang negara sudah sep...