Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

5 Hal Positif Kegiatan #DirumahAja Selama Libur Panjang

Gambar
Pandemik COVID 19 yang melanda hampir diseluruh negara didunia membuat tatanan sosial berubah drastis. Mereka berlomba untuk menekan jumlah penderita dengan cara memutus mata rantai penyebarannya. Ya, begitulah kira-kira satu-satunya cara untuk membuat pandemik ini berangsur hilang.  Seperti yang kita tahu, hampir setahun lamanya penyebaran virus ini terus berlangsung hingga saat ini. Tantangan yang memang tidak mudah, mengingat mobilitas masyarakat yang memang sangat tinggi. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan "jargon" yang sering kita jumpai, baik dimedia cetak, televisi dan online. Kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi "aturan baku" pemerintah sangat berpengaruh untuk setidaknya mencegah virus terus menyebar. Namun faktanya, semakin hari, kasus tambahan positif COVID 19 di Indonesia semakin melejit! Bahkan di Jakarta, rekor harian penderita COVID 19 ini tembus hingga lebih dari dua ribu kasus! Pemerintah berdalih efek libur panjang yang me...

Rapid Test Laboratorium Swasta di Jakarta

Gambar
Perlahan tapi pasti kebutuhan akan digitalisasi sangat penting jika suatu bisnis tidak ingin tertinggal. Semakin pesatnya perkembangan teknologi mendorong dunia usaha untuk bertransformasi menuju era four point 0 (4.0). Semakin luasnya akses internet di Indonesia membuat hampir  semua lini bisnis berlomba-lomba untuk mengembangkan platform digitalnya.  Terbukti banyak gerai online yang tak bisa disepelekan dan dipandang sebelah mata. Mereka menjadi magnet pemasaran dan pelayanan era digital. Sebut saja Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia dan masih banyak lagi yang lainnya, kini mulai dilirik investor asing. Bahkan mereka tak segan-segan menginvestasikan dana mereka untuk paltform buatan anak negeri. Ya, negeri ini sedang lepas landas menuju negara maju. Dengan potensi SDA dan SDM yang dimiliki, Indonesia menjadi idola investor asing. Siapa yang pernah berpikir aplikasi Go-Jek akan go internasional? Go-Jek kini merambah hingga ke negara Asean seperti Vietnam. Ekspansi bisnis Go-Jek me...

Corona tak Menghalangi sang Menteri untuk Korupsi

Ditemani hujan deras di Jakarta yang sedari pagi tak henti-henti, coba klik media online detik.com, lagi-lagi hanya bisa mengelus dada dan simpati. Ya negeri ini kembali dikhianati anak negeri! Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka, menyusul anak buahnya yang terlebih dahulu dicokok lembaga anti rasuah, KPK. Juliari menyerahkan diri setelah dinyatakan sebagai tersangka korupsi bansos/ bantuan sosial COVID-19 wilayah Jabodetabek. Kabar mengejutkan jelang akhir tahun ini cukup mencoreng parpol pengusungnya, yang notabene adalah seorang kader Partai PDI Perjuangan. Dinukil dari Wikipedia.com, pria bernama lengkap Juliari Peter Batubara ini merupakan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah I, selama dua periode, atau sepuluh tahun. Pendidikan nya pun tak tanggung-tanggung jika dilihat dari gelar akademis nya M.B.A, artinya dia merupakan lulusan luar negeri!  Saat ini Juliari masih tercatat sebagai bendahara aktif PDIP. Lebih disayangkan lagi, pria kelahiran Jakarta...