GeNose di Stasiun Pasar Senen
Dimassa pandemi covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat pemerintah dan pemangku kepentingan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk civitas akademika atau perguruan tinggi untuk menemukan alat pendeteksi dini virus corona. Terbaru, pemerintah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ya, UGM berhasil menelurkan buah karya anak bangsa, GeNose.
Sistem deteksi virus Corona melalui hembusan nafas ini pertama kali dikenalkan diawal tahun 2021. Bahkan, kabar baik ini langsung direspons positif oleh pemerintah melalui kementerian perhubungan RI. Tak tanggung-tanggung, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung menggunakan alat pendeteksi virus GeNose.
Seperti diberitakan diberbagai portal berita online, ujicoba alat ini pertama kali digelar diawal Februari 2021 dan mulai digunakan efektif per tanggal 05 Februari 2021.
PT. KAI mempersyaratkan calon penumpang dalam keadaan sehat dan bebas virus covid 19. Termasuk salah satu pilihannya adalah hasil dari test GeNose. Selain harganya yang cukup terjangkau, dua puluh ribu rupiah, tingkat keakuratan GeNose ini mencapai 90%, keren bukan!
Sebagai calon penumpang kereta yang baik, saya mencoba GeNose di Stasiun Pasar Senen, sebagai persyaratan perjalanan kereta jarak jauh.
Pertama, ambil nomor antrian dengan menunjukkan bukti booking tiket kepada petugas jaga/ security. Anda akan ditanya untuk GeNose atau Rapid Antigen, kemudian akan diarahkan ke loket selanjutnya
Kedua, loket pendaftaran
Pada loket pendaftaran silahkan serahkan nomor antrian anda beserta kode booking tiket. Petugas akan mencatat kode booking dan nama anda pada nomor antrian serta stiker label, bertuliskan nama dan usia anda.
Ketiga, loket pembayaran
Silahkan sediakan uang pas Rp.20.000,- untuk proses pembayaran. Serahkan stiker yang telah diberikan ke petugas pembayaran. Setelah pembayaran selesai, anda akan diberikan plastik gelembung udara (mirip balon sih..!) yang sudah ditempeli nama anda.
Keempat, pengambilan sampel udara
Jika anda beruntung, maka anda tidak perlu antri untuk mengambil sampel. Tersedia dua layar lebar yang berisi tutorial pemakaian alat GeNose ini. Tenang, bagi kalian yang baru pertama melakukan GeNose tidak perlu khawatir dan bingung tentang cara pemakaiannya, ada petugas pendampingan di stasiun.
Berikut tahap pengambilan sampel:
Mulanya buka bungkus plastik sampel gelembung udaranya, kemudian ambil nafas dalam melalui hidung sebanyak dua kali dan hembuskan pada posisi mulut masih tertutup masker. Pada hembusan ketiga, tiupkan udara pada lubang biru pada plastik gelembung udara hingga penuh, dan tutup katupnya.
Pengalaman saya ketika menutup katup adalah saya tahan kedua sisinya, sehingga katup tidak bisa tertutup he.he.he.
So, cukup tekan bagian penguncinya tanpa harus menutup kedua sisi katup!
Masukkan plastik gelembung udara pada kotak kontainer yang disediakan, dan tunggu hasil GeNose anda keluar. Hampir tiga puluh menit berlalu, hasil GeNose belum keluar, karena nomor antrian yang saya terima sudah mencapai 214 orang! Padahal saya sampai di stasiun Pasar Senen sekira pukul 7.15 pagi..Ya, disela menunggu hasil GeNose ada baiknya pengalaman ini saya share untuk berbagi informasi dan pengalaman, semoga bermanfaat!
#PTKAI #KAI #StasiunPasarSenen #Stasiun #Jakarta #GeNose #WonderfulIndonesia #Indonesia #BanggaIndonesia #KeretaApi #SepurMania #Sepur #Rapid #RapidAntigen
Komentar
Posting Komentar
Besongol.xyz