Catatan Mudik Lebaran 1443 Hijriah

Mudik atau mulih disik (red: pulang kampung dulu) adalah tradisi turun temurun. Kebanyakan pelaku perjalanan mudik adalah perantau yang ada di kota-kota besar, dan berkarya atau bekerja di sana. Lebaran adalah momen istimewa bagi warga rantau, selain silaturahmi, mereka bisa memantau perkembangan kampung halaman mereka.

Lebaran tahun 2022 ini bertepatan dengan hari Senin, tanggal 02 Mei 2022. Pemerintah menetapkan libur lebaran dan cuti bersama sepekan lebih, dimulai dari tanggal 29 April s.d 08 Mei 2022, mantab!

Tak mengherankan kebijakan ini diambil, mengingat ditahun 2020 dan 2021, pemerintah membatasi pergerakan masyarakat untuk menghadapi pandemi covid 19. 

Dua tahun berselang, pemerintah melonggarkan pembatasan. Para pelaku mudik lebaran bisa dengan bebas melakukan mobilisasi, tentu dengan prokes yang ketat. Alhasil, macet pun terjadi di mana-mana. 

Rekor jumlah pemudik tahun-tahun sebelumnya pecah! Berdasarkan data Jasa Marga pengguna jalan yang melintas tol trans Jawa hingga H-3 lebaran, tembus hingga 1,7 juta kendaraan. Belum ditambah ruas tol di luar Jawa yang juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Pemudik via Rell alias Kereta Api

Dari pantauan di lapangan, kondisi Stasiun Gambir H-2, jumlah pemudik sangat padat. Dari lobby utama saja, tempat duduk untuk keberangkatan full! Calon penumpang meluber hingga taman yang ada di sisi parkir utara inap mobil.

Antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi darat ini cukup tinggi. Hingga H-30 lebaran, tiket tujuan Jateng dan Jatim ludes terjual. Kereta api tambahan pun di aktifkan oleh KAI untuk antisipasi lonjakan penumpang.

Dinukil dari website KAI, per 26 April 2022, PT. KAI telah menjual sedikitnya 1.569.523 untuk periode pemberangkatan 22 April hingga 13 Mei 2022. Dengan tanggal favorit keberangkatan H-3 hingga H-2 lebaran. Adapun tujuannya di dominasi dari Jakarta dan Bandung menuju Jogjakarta, Semarang dan Surabaya.

KAI juga menyediakan booth untuk vaksinasi booster untuk calon penumpang. Sayangnya sepintas tampak sepi dari peminat. 

Foto diambil H-2 lebaran. Lok: st.Gambir







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Namanya Abadi, tapi (tak) Dapat Ditinggali

Ranting Pena

[2nd Day] SILO Mentality, Growth or Fixed?