Menjajal Bus Gunung Harta, Malang - Jakarta
Lupakan dulu drama kenaikan BBM subsidi. Tepat sehari yang lalu pukul 14:30 WIB, Pertalite, Pertamax dan Dexlite resmi menggunakan harga baru. Pertalite yang notabene pengganti premium, dipatok naik Rp. 2.350/ liter, menjadi Rp.10.000,-, jika dikalkulasi kenaikannya sekitar 30,7%, ajib bukan?😬
Tiket GHTS saya pesan hari Sabtu, tanggal 03 September 2022, sekira jam sembilan pagi. Tanpa sadar dan sengaja. Selang lima jam, pemerintah resmi mengumumkan bahan bakar minyak disesuaikan (bukan naik 🤣). Dan PO Bus yang bakal saya tumpangi pun tak luput ikut melakukan penyesuaian tarif hingga Rp.60.000,- Beruntung tarif baru ini tak berlaku surut! ( Masih saja beruntung😅).
Tiket bus saya pesan dari kontak yang tertera di laman Instagram PO Gunung Harta Transport Solutions (akr: GHTS). Prosesnya sangat cepat, mudah dan gak njelimet. Admin WhatsApp nya cukup cekatan dan responsif. Ditanya tujuan dan tanggal keberangkatan, untuk jam, kita yang menyesuaikan (karena armada Antar Kota Antar Provinsi). Tidak sampai lima menit, calon penumpang sudah bisa mendapatkan informasi bangku kosong serta posisi tempat duduk untuk di booking.
Admin kemudian meminta detail calon penumpang untuk proses pemesanan tiket. Standar transportasi umumnya, diantaranya mengisikan nama, tanggal keberangkatan, titik penjemputan, nomor identitas kependudukan/ NIK dan nomor handphone.
Sejurus kemudian...taaarrraaaa..booking ticket electronic released!!! Tak sampai lima belas menit, proses administrasi pemesanan tiket selesai. Selanjutnya proses pembayaran. Oia, booking elektronik (akr: BE) ini hanya berlaku dua jam, terhitung dari BE di release. Jadi, jangan buang waktu, langsung saja transfer ke nomor rekening yang tertera pada BE.
Anda cukup mengirimkan screenshot bukti pembayaran, dan tiket bus pun sudah ada ditangan Anda. Sesimpel itu dan semudah jempol Anda menari 😅
Perjalanan kali ini saya ditemani Bus Double Deck 6 SL dengan rute Malang - Tangerang. Bus yang diklaim pertama kali dibuat dan dikomersilkan di Indonesia ini menggendong mesin Mercedes Benz dengan konsep bus susun.
Sebelum Anda naik ke bus, crew yang bertugas membagikan snack dan minum untuk nyemil. Jangan berkhayal bahwa ada 2 atau 5 snack ya! Cuma sebiji roti imut, cukup untuk mengotori mulut dan gigi 🤣 Ditambah dengan dua botol minuman. Saran untuk yang suka ngemil, mending beli di toko terdekat untuk stok diperjalanan. Uniknya ada souvenir headset dengan branding GHTS.
Menariknya lagi, PO GHTS ini membebaskan penumpangnya untuk memilih menu makan malam. Ada belasan menu yang ditawarkan. Crew yang bertugas menyodorkan daftar menu makan dan minum. Berbeda dengan PO sebelumnya yang saya jajal dengan rute yang sama, tidak bisa memilih, hanya bisa pasrah! 🤣
Ngopi di atas bus? Kenapa tidak? Ya, GHTS menyediakan kopi gratis bagi para penumpang. Salah satu layanan yang layak diacungi jempol 👍Fasilitas lain yang diperoleh adalah bantal dan selimut, cukup untuk menolong dari dinginnya AC 😅
Pada tiket yang diterbitkan, ada aturan main yang harus dipatuhi penumpang, salah satunya kapasitas barang bawaan. Disebutkan bahwa berat barang bawaan maksimal 15 kg atau tiga koli. Lebih dari itu, bukan tanggungjawab PO jika ditolak. Perjalanan juga bebas dari binatang.
Tak perlu khawatir jika tetiba baterai handphone Anda habis, ada fasilitas untuk ngecasnya loh.. Tempat duduk di kanan dan kiri, tempat charger berada di cabin atas, sedangkan untuk bangku tengah, charger ada di sisi kiri tempat duduk bagian depan.
Anda capek duduk? Tinggal sesuaikan saja sandarannya. Kemiringan tempat duduk bisa Anda atur sendiri sesuai selera. Tersedia juga meja makan di kursi Anda. Tinggal buka saja sisi bagian kanan dan keluarkan meja lipatnya.
Tampilan luar bus ini sangat luxury dan giant! Warnanya yang fresh membuat sedap dipandang, hijau ngejreng. Dilantai bawah tersedia empat tempat duduk istimewa, sleeper yang berada di belakang supir, dua di kanan dan dua di sisi kiri. Anda bisa dengan leluasa beristirahat jika menggunakan servis sleeper, selain private kenyamanan perjalanan Anda terjamin 😁
Sedangkan untuk kelas platinum, tempat duduknya satu-satu-satu, atau berjajar tiga. Menariknya, ada bangku untuk tempat kaki berselonjor. Jadi posisi kaki tak menggantung dan terlipat. Jika saya hitung, total ada sembilan kursi ke belakang.
Anda suka nonton film? Tak usah khawatir, perjalanan Anda ditemani film-film seru yang bisa diputar kapan saja, karena setiap kursi yang ada, sudah dilengkapi layar TV seukuran tablet Android. Itung-itung untuk mengurangi rasa bosan selama diperjalanan.
Hanya satu yang membuat sedikit kecewa, tidak tepat waktu. Molor hampir satu jam dari jadwal keberangkatan. Pada tiket tertulis jam departure 15:03 WIB, namun baru di pickup 15:45, selebihnya saya acungkan dua jempol untuk GHTS!
Sekian review dan catatan perjalan saya ke Barat untuk mendapatkan cuan 🤣
Toll Malang - Jakarta, 04 September 2022
Komentar
Posting Komentar
Besongol.xyz