Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Ngadem di Kiddie Zone Blok M

Gambar
Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk bersantai dan bermain bersama keluarga. Setelah beberapa kali "hanya lewat," dan cuma melihat, akhirnya si Kecil mulai berani mengutarakan kemauannya, mandi bola di arena bermain Kiddie Zone.  Ya, beberapa bulan Kiddie Zone hadir di Blok M Square. Letaknya cukup strategis, persis di tengah area mall legendaris ini. Dulu, tempat ini sempat disewa oleh penjual sepatu dan beberapa kali juga jadi "dealer dadakan" beberapa merk mobil. Sering gonta-ganti teenant.  Namun, Kiddie Zone ini mampu bertahan beberapa bulan, termasuk capaian yang lumayan hebat, ditengah gempuran game online dan permainan lainnya di genggaman, ya handphone!  Berada di lantai Ground Blok M, Kiddie Zone memiliki luas kira-kira 10x10 meter. Tak permanen, hanya pagar bertali yang melingkar dengan tinggi kurang lebih satu meteran.  Bola disebar di seluruh area bermain. Hanya ada dua warna, kuning dan hijau. Di arena ini ada beberapa permainan, meliputi trampolin...

Restu Panda, Bus Antar Kota Dalam Provinsi yang Masih Eksis Hingga Kini

Gambar
Ditengah gempuran persaingan bisnis transportasi, PO Restu Panda masih saja eksis, melayani penumpang antar kota dalam provinsi, Jawa Timur. Dulu sebelum bermetamorfosis menjadi Restu Panda, PO ini bernama Restu. Satu yang tak berubah, warna hijaunya mendominasi di badan bus! Bus ini menjangkau hampir di seluruh wilayah Jawa Timur. Bus berkapasitas 50 penumpang ini termasuk tahan "goncangan". Dulu ada puluhan "pemain" rute Surabaya-Malang, namun kini hanya tersisa beberapa nama lama, seperti Tentrem, Kalisari, Jaya Utama dan Pelita. Namun, dari jumlah armada yang berseliweran, Restu Panda dan Tentrem adalah jawaranya. Keberadaan bus antar kota masih sangat dibutuhkan, terutama bagi pekerja. Jalur yang dilintasi hampir semuanya adalah kawasan padat industri. Sebut saja Kecamatan Pandaan, Gempol, Sidoarjo, Surabaya hingga Gresik.  Restu Panda bisa bertahan karena sistem pengawasan dan kontrolnya cukup ketat. Setiap peraturan selalu ditempel di kaca jendela kiri dan ka...

Merawat Silaturahmi, Menjalin Kebersamaan, Idulfitri 1444 H

Cuaca di Ibukota mendadak sejuk, dua hari menjelang lebaran, hujan turun dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama. Cobaan ketika Ramadan tahun ini adalah cuaca yang panas, karena pancaran sinar matahari sangat terik, tapi semua itu terbayar menjelang Idulfitri!!! Hujan membawa berkah dan mengubah cuaca gerah jadi lega he.he.he. Fokus tahun ini adalah "kemungkinan" perbedaan penetapan awal bulan Syawal, yang notabene menjadi tolok ukur jatuhnya Idulfitri. Dua ormas terbesar di Indonesia ini mempunyai metode yang berbeda untuk menentukan tanggal 1 Syawal, yakni menggunakan hisab dan rukyatul hilal. Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal bertepatan dengan tanggal 21 April 2023, sedangkan NU dan pemerintah melalui hasil sidang Isbat, ditetapkan tanggal 1 Syawal 1444 H, jatuh pada Hari Sabtu, tanggal 22 April 2023. Apapun hasilnya, tahun ini, lebaran dua kali! Senang, suka, riang gembira, bungah ing manah! Tak perlu fokus pada perbedaan Idulfitri, toh kita sudah terbiasa berb...