Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

[Jumpa lagi] Taman Bendi!

Gambar
Berkunjung ke taman hijau nan asri ini, terakhir ketika matahari cukup menyengat, debu bertebaran, rumput kecoklatan, ranting dan daun tak saling sapa. Ah, ambyar, gersang! Sejauh mata memandang, hanya fatamorgana yang tampak di sepanjang rel kereta. Saking panasnya!  Bahkan di taman ini juga menyimpan cerita, es teh solo nan segar ditengah terik siang, membuat bencana. Minum es, di tengah cuaca panas menyerang, memang nikmat. Selain segar, sensasi dingin ketika lewat tenggorokan dan masuk kerongkongan, puasnya tiada tara. Namun siapa sangka, sore harinya, si bungsu muntah berak dan demam. Rupanya teh yang kubeli di pinggiran jalan itu tak sepenuhnya “aman” untuk bocil. Aku sendiri tak ada masalah setelah mengonsumsi teh yang sama.  Belajar dari pengalaman, pagi menjelang siang ini, paling aman ya isi perut dulu, baru lanjut ngemil dan tentu saja, minum susu kemasan yang lebih “higienis” dan sebotol air mineral ukuran jumbo, kiranya sudah cukup. Tak perlu dingin, cukup dengan ...

Pitulasan di Besongol

Gambar
(Sambungan)  Dibalik nama domain www.besongol.xyz Apa yang bisa kami lakukan di usia kanak-kanak tinggal di dusun yang kaya dengan sumber alam? Jawabnya singkat, bermain dengan mereka (red: alam). Sumber air yang melimpah, persawahan yang ijo royo-royo, dua sungai yang mengalir deras dan bening, kebun dan pekarangan yang luas, berikut dengan berbagai macam buah dan sayur mayurnya.  Sebelum teknologi dan internet menguasai dunia, termasuk perkampungan, banyak aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sosialisasi dengan tetangga dan warga sekitar, menjadi aktivitas yang lumrah dan biasa. Tepa selira  dan gotong-royong sangat sering dilakukan, apalagi ada peringatan hari besar atau agenda kampung, pastilah semua warga akan berpartisipasi. Guyub rukun Glidikan atau Gotong-royong Glidikan merupakan salah satu adat atau kebiasaan tak tertulis di kampung, untuk  melakukan kegiatan seperti bersih desa, membangun fasum, atau memperbaiki rum...

Parfum Sujali

Gambar
Sore baru saja berganti malam, adzan Magrib masih berkumandang. Gerah, sudah lebih dari sebulan, kampung Tutur tak turun hujan. Mendung hanya menyapa sejenak, setelah itu pergi tanpa pamit. Pun kalau turun, hanya butir air mirip semprotan parfum, tambah sumuk, begitu kata orang kebanyakan. Beruntungnya mata air terpelihara baik di sini.  Denok baru selesai mencuci baju, di bilik sumber air yang tak jauh dari rumahnya. Namun, bukan berarti tak butuh “perjuangan” untuk menjangkaunya. Jalannya naik turun, berundak dan cukup terjal. Aksesnya berupa jalan setapak, dengan anak tangga tanah liat yang terekspos sempurna, kemerahan. Di kedua sisinya terpasang bambu, dengan kemiringan empat puluh lima derajat, menurun, untuk berpegangan.  Jum'at adalah hari yang paling dinanti Denok, hari dimana arjunanya pulang dari peraduan, Sujali. Pantas saja dia selalu antusias menyambut hari spesial itu. Dibereskan semua olehnya pekerjaan rumah, agar ketika suaminya datang, dia bisa duduk leha-leh...

Nestapa Tinggal di Tepi Jalan Susun

Gambar
Jalan layang atau jalan bertingkat sudah lumrah adanya di kota besar seperti Jakarta. Banyaknya kendaraan yang beredar, tak sebanding dengan ketersediaan jalan, hasilnya? Macet dimana-mana. Apalagi kalau pas rush hour atau jam sibuk, macetnya bakal mengular dan membuat setengah putus asa. Dulu, berita seperti ini, bagiku hanya selintas lalu, maklum tak merasakan langsung perjuangan menembus kemacetan.  Takdir berkata lain, aku harus “hijrah” alias pindah dinas ke kota yang mungkin bagi sebagian orang, adalah mimpi untuk berkarir dan meraih sukses. Namun, tidak semua itu benar adanya. Di sini, semuanya terasa tergesa-gesa, grusa-grusu , begitu orang Jawa bilang. Waktu adalah uang, ya di sini tempatnya, kota yang digadang-gadang menjadi kota global mendunia.  Kota se-kaya dan se-modern Jakarta, cukup mudah untuk membangun infrastruktur publik, entah itu taman, jalan, jembatan, terowongan (red: MRT) , angkutan umum dan sebagainya. Bukan tanpa alasan, selain menjadi ibukota negar...