Sore (di) Tambak Oso Wilangun
Terminal Osowilangun Jam sudah menunjukkan pukul 17.45, langit juga mulai gelap. Mendung tampak rapat, hitam, dan menggelayut diatas awan. Sepertinya hujan akan segera tiba. Angkot dan mikrolet berbaris rapi, dilorong-lorong keberangkatan. Beraneka warna, mirip pelangi. Berharap mobil mereka penuh penumpang, pundi-pundi uang pun tak timpang. Beberapa kru bus, taksi dan angkot ngobrol tampak akrab. Sembari menunggu rejeki datang. Lebih dua puluh menit lamanya, bus kota tujuan Purabaya, Kota Surabaya tak kunjung tiba. Dan angkot pun belum beranjak dari tempat semula. Itulah sekelumit gambaran Terminal Osowilangun. Terminal bus antarkota dan antar propinsi ini terletak dikawasan administratif Surabaya bagian barat, berbatasan langsung dengan Kota Pudak, Gresik. Jika dilihat sepintas dari jalan utama Surabaya-Gresik, terminal ini nampak terbengkalai. Entah salah arsitek atau pendanaan yang kurang, pembangunan gedung utama belum selesai hingga saat ini alias mangkrak. Bangunan...