Postingan

Perjalanan ke Puncak Bogor Ditengah PSBB Transisi

Gambar
Sudah seminggu lebih, Ibukota Jakarta beralih status dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB Transisi, selama itu pula geliat ekonomi mulai terasa. Seperti yang diketahui bersama, Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi pilot project nasional penerapan "lockdown" ala-ala Indonesia. Bukan tak beralasan jika menilik kasus positif Corona yang diderita penduduk ibukota, dari hari ke hari melonjak tak terkendali. Berselang hampir sebulan sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia, PSBB diterapkan diseluruh area Jakarta Raya. Sejak awal April 2020, Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, melalui Gubernur Anies Baswedan resmi memberlakukan PSBB. Bahkan beberapa instansi baik pemerintah dan swasta menerapkan kerja dari rumah/ Work from Home (WFH) jauh-jauh hari sebelumnya. Semua aktivitas yang berpotensi untuk mengumpulkan massa dan kontak fisik secara langsung dilarang pada saat PSBB berlaku. Mulai dari kegiatan keagamaan, pendidikan dan perekonomian dilarang sampai den...

Cerita Ramadhan Gen-Y

Sahurrr...sahurrr..sahuurrr..sahuuurrr Tepuk pramuka....jirolu..jirolu..jirolu patmonemtu...(semua alat musik serempak bunyi bersama)... Rek ayo rek! Mlaku-mlaku nang tunjangan Rek ayo rek! Mlaku-mlaku bebarengan Mangan rujak jok dicampur karo timun...mun..mun... (Sengaja diselewengkan untuk ngeledek Cak Mun) Ada banyak agenda selama Ramadhan yang dilakukan oleh Gen_Y, tentunya semua positif dan menyenangkan, berikut kegiatan yang mudah ditemukan dijamannya: 1. Patrol Ada yang belum familiar dengan kata patrol? Membangunkan masyarakat pada saat bulan ramadhan diwaktu sahur, itulah pengertian patrol. Mungkin dibeberapa daerah di nusantara ada sebutan lain untuk kegiatan ini. Patrol biasanya dimainkan oleh beberapa orang dan bisa juga berkelompok. Semakin banyak pesertanya, bisa dipastikan akan bertambah semarak. Tentunya harus dimainkan dengan selaras, agar tercipta alunan nada yang indah. Alat musik patrol tradisional biasanya hanya terdiri dari jidor/bedug, kentong...

WisPan ke Tanah Lot nya Jawa!

Gambar
Berwisata ke pantai memang tak ada bosannya, selain suara deburan ombak dan angin sepoi-sepoinya, bermain air laut memiliki khasiat tersendiri, seperti membuat wajah lebih fresh, menyembuhkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan dan paru-paru. Saat ini, masyarakat Jatim semakin dimanjakan dengan banyaknya pilihan wisata pantai (wispan) yang tersebar, khususnya di kawasan selatan Kabupaten Malang. Destinasi wisata seperti Watu Leter, Kondang Merak, Bajul Mati, Gatra, Tiga Warna, Goa Cina, Banyu Meneng, Sendang Biru, Ngliyep, Clungup, dan Balekambang. Nama pantai terakhir, Balekambang, merupakan Wispan yang mainstream dan sangat terkenal. Terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sekira 60 kilometer dari pusat Kota Malang, ditempuh sekitar dua jam perjalanan. Akses jalan dari Kota "dingin" Malang ke Balekambang cukup bagus. Sebagian besar beraspal, mulus dan lebar. Sepanjang jalan, jika kita beruntung, ketika cuaca cerah, dapat k...

Bersyukur jauh lebih baik!

Sudah tiga hari lamanya hujan tidak turun di Kota Bumi Wali. Padahal jika melihat kalender masuk pertengahan bulan Januari, artinya masih masuk musim penghujan. Merujuk pernyataan BMKG "seharusnya" dalam seminggu kedepan beberapa daerah di wilayah Jawa Timur akan terjadi hujan lebat. Dan....benar saja, ramalan BMKG tidak meleset kali ini, hujan deras disertai petir dan angin!!! Alhamdulillah Jam masih menunjukkan pukul 17:00, namun langit sudah begitu gelap. Pekatnya awan hitam seolah tak mampu menahan beban butiran air, menggelayut hampir menyentuh permukaan. Angin berhembus cukup kencang, khas dengan "bau" hujan selepas menghujam tanah. Bergegas aku berkemas, berharap sampai dirumah tanpa keramas (karena kehujanan). Dengan langkah seribu, kutempelkan jari, sejurus kemudian ada yang bilang "terimakasih". Artinya absensi ku ter record dengan sempurna, terimakasih kembali mesin checklock!!!hehehehe.. Belum juga ku tunggangi sepeda motor, angin bertiup d...

Sore (di) Tambak Oso Wilangun

Gambar
Terminal Osowilangun  Jam sudah menunjukkan pukul 17.45, langit juga mulai gelap. Mendung tampak rapat, hitam, dan menggelayut diatas awan. Sepertinya hujan akan segera tiba. Angkot dan mikrolet berbaris rapi, dilorong-lorong keberangkatan. Beraneka warna, mirip pelangi. Berharap mobil mereka penuh penumpang, pundi-pundi uang pun tak timpang. Beberapa kru bus, taksi dan angkot ngobrol tampak akrab. Sembari menunggu rejeki datang. Lebih dua puluh menit lamanya, bus kota tujuan Purabaya, Kota Surabaya tak kunjung tiba. Dan angkot pun belum beranjak dari tempat semula. Itulah sekelumit gambaran Terminal Osowilangun. Terminal bus antarkota dan antar propinsi ini terletak dikawasan administratif Surabaya bagian barat, berbatasan langsung dengan Kota Pudak, Gresik. Jika dilihat sepintas dari jalan utama Surabaya-Gresik, terminal ini nampak terbengkalai. Entah salah arsitek atau pendanaan yang kurang, pembangunan gedung utama belum selesai hingga saat ini alias mangkrak. Bangunan...

Islamic Center (alun-alun) Gresik, apa kabarmu?

Gambar
Lalu lalang kendaraan cukup lengang malam itu. Pedagang berjajar rapi memanjang jalan, bak kereta api. Kelap kelip lampu warna-warni tampak meriah dari kejauhan. Hembusan angin cukup kuat untuk menggoyang ranting dan dedaunan Rimbun, tapi tampak sepi pengunjung, maklum belum memasuki akhir pekan. Disekelilingnya, diapit gedung tua yang tampak terbengkalai, meskipun masih ada penerangan. Temboknya tampak runtuh dibeberapa bagian. Pilarnya masih berdiri tegak dan kokoh, besar, cukup kuat untuk menahan beban bangunan keseluruhan. Sayup-sayup terdengar tilawah Al-Quran dari corong Masjid Jami'. Ya, kami sedang berada di "eks" alun-alun Kabupaten Gresik. Bagi masyarakat Gresik, alun-alun bukan merupakan tempat yang asing, bahkan menjadi jujugan ketika memasuki akhir pekan. Letaknya yang berdekatan dengan kompleks Makam Maulana Malik Ibrahim, menjadikan alun-alun Gresik sebagai wisata alternatif selain wisata religi. Melihat peluang ekonomi yang ada, semakin banyak pedagang k...

Asyiknya #NaikBus

Gambar
Genangan air masih tampak samar dibawah sorotan lampu jalan. Sesekali suara kodok bersahutan, bernyanyi dengan riangnya. Kabut tipis menyelinap diantara ranting pepohonan disepanjang jalan. Terlihat dari kejauhan sang surya juga masih malu dengan mendung yang masih terus merayu. Cahayanya redup, cenderung sendu. Hawa sejuk sangat terasa pagi itu, maklum, hampir setengah tahun lamanya hujan tak turun. Hujan cukup deras menghujam bumi tanpa ampun semalam Syukurlah, Dia masih memberikan nikmat hujan kepada kita. Pagi masih gelap, masih menunjukkan pukul 04.30, itu artinya jama'ah sholat Subuh baru saja turun dari masjid. Bangun diawal waktu memang berat, apalagi dihari Senin. Mengawali rutinitas setelah libur selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Bagi mayoritas pekerja, hari Senin adalah hari yang paling dibenci sekaligus hari yang paling dinanti. Kalau tidak ada hari Senin, bisa jadi kita tak digaji, karena hari berawal dari Senin s.d Jumat untuk mengais rejeki. So, tidak ada alasan...